SERANG – Rencana pembangunan flyover di kawasan Terondol, Kota Serang, resmi tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten periode 2025–2029. Proyek ini pun ditetapkan sebagai salah satu program strategis daerah yang akan dikerjakan dalam waktu dekat.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Banten, Arlan Marzan, mengatakan bahwa pembangunan flyover tersebut ditargetkan mulai dilaksanakan pada tahun 2026. Proyek ini menjadi bagian dari prioritas pembangunan yang diusung Gubernur Banten, Andra Soni.
“Pembangunan flyover Terondol telah masuk dalam program prioritas Gubernur dan saat ini sedang dalam tahap perencanaan,” ujar Arlan, Rabu (23/7/2025).
Menurut Arlan, desain konstruksi flyover harus melalui proses persetujuan dari Direktorat Jalan Bebas Hambatan Kementerian PUPR sebelum dapat dieksekusi di lapangan.
Ia menjelaskan, terdapat tiga opsi trase yang sedang dikaji. Pertama, flyover yang menghubungkan Jalan Armada ke Warung Jaud. Kedua, jalur dari Trip Jamaksari menuju Warung Jaud. Dan ketiga, pembangunan underpass yang melintasi bawah Tol Serang-Merak.
“Dari ketiga alternatif itu, dua di antaranya dinilai memungkinkan untuk direalisasikan, yakni opsi Jalan Armada–Warung Jaud dan Trip Jamaksari–Warung Jaud. Keduanya bisa dibangun melintasi Tol Tangerang-Merak,” jelasnya.
Sedangkan opsi underpass, lanjut Arlan, dinilai tidak memungkinkan karena berisiko mengganggu arus lalu lintas di dalam ruas tol.
Sementara itu, Wali Kota Serang Budi Rustandi menyambut baik rencana tersebut. Ia menyebut, keberadaan flyover sangat penting untuk mengatasi kemacetan yang selama ini terjadi di kawasan Terondol, terutama di sekitar terowongan.
Lebih dari itu, pembangunan infrastruktur tersebut juga diharapkan mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi dan investasi di wilayah Kecamatan Kasemen dan sekitarnya.
“Dengan terbangunnya flyover ini, kami berharap investor, pelaku industri, hingga pengembang perumahan mulai melirik kawasan ini, sehingga dapat membuka lapangan kerja baru dan menekan angka pengangguran di Kota Serang,” ungkap Budi.
Sumber: www.bantennews.co.id
Post a Comment