MGMP Bahasa Indonesia Kota Cilegon Gelar Lomba Debat, Siapkan Wakil ke Tingkat Nasional


CILEGON – Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Indonesia Kota Cilegon menyelenggarakan Lomba Debat Bahasa Indonesia (LDBI) 2025 yang diikuti oleh enam tim dari lima sekolah tingkat SMA di wilayah tersebut.

Kompetisi ini berlangsung di aula salah satu sekolah di Cilegon dan menghadirkan dewan juri dari Rumah Debat Serang. Para peserta beradu argumentasi seputar isu-isu aktual, baik dalam lingkup nasional maupun global, dengan pendekatan kritis dan analitis.

Ketua MGMP Bahasa Indonesia Kota Cilegon, Wiwin Hastuti, menyampaikan bahwa lomba ini tidak sekadar ajang kompetisi, tetapi juga bertujuan membentuk karakter dan kecakapan berpikir para siswa.

“Melalui LDBI, kami ingin mendorong siswa agar mampu berpikir kritis, sistematis, dan objektif dalam menanggapi isu-isu yang berkembang saat ini. Ini juga sebagai latihan mental untuk tampil berbicara di depan publik,” ujarnya, Kamis (24/7/2025).

Wiwin menambahkan, dari ajang ini akan dipilih peserta terbaik yang nantinya akan mewakili Kota Cilegon di tingkat provinsi dan nasional.

“Peserta terbaik akan kita siapkan mengikuti seleksi berjenjang hingga tingkat nasional. Lomba ini juga sudah terdaftar dalam agenda Pusat Prestasi Nasional Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,” jelasnya.

Di sisi lain, Pengurus MKKS SMA Kota Cilegon, Beben Dian Subandi, menegaskan bahwa LDBI merupakan bagian dari program Badan Talenta Indonesia yang mendorong siswa untuk berpikir kritis dan menjunjung tinggi sportivitas.

“Kegiatan ini adalah ruang untuk mengembangkan daya nalar dan kebanggaan sebagai generasi muda Indonesia. Bahasa Indonesia kini sudah diakui sebagai bahasa internasional, dan itu harus jadi kebanggaan tersendiri,” katanya.

Dukungan juga datang dari pihak industri. Senior Officer CSR Community Development PT Krakatau Sarana Properti (KSP), Syamsul Maarif, menyambut baik pelaksanaan LDBI sebagai langkah positif dalam membina generasi muda Cilegon.

“Ini bukan hanya soal kemampuan kognitif, tetapi juga keterampilan komunikasi yang sangat dibutuhkan di masa depan. Apalagi tingkat literasi masyarakat masih perlu terus ditingkatkan,” ucapnya.


Sumber: www.bantennews.co.id


0/Post a Comment/Comments

Ads2